Passion

Hello guys, tak terasa ya kita sudah di pertengahan bulan Desember. Itu artinya, perayaan Natal semakin dekat!! Liburan Natal tentunya tak hanya dirasakan bagi kaum nasrani saja, banyak orang juga memanfaatkan moment ini untuk berlibur bersama keluarga sekaligus merayakan moment pergantian Tahun. Nah biasanya dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, berbagai tempat pun ikut meramaikan suasana natal dengan berbagai program promosi maupun dekorasi khas natal.. Kali ini Lidya berkesempatan untuk mengunjungi Grand Mercure Jakarta Kemayoran. Begitu masuk pintu lobby, suasana natal pun menjadi semakin terasa lewat dekorasi pohon natal besar dan area photobooth bersama patung Santa Claus ini. Tak hanya itu, Lidya juga berkesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan spesial yang disajikan di Catappa Restaurant and Plumeria lounge. Sebelum sesi makan-makan, aku seneng banget bisa lihat demo masak dari Chef Adhi Firdaus.. Kali ini ia mengajarkan para blogger untuk memasak Ikan c

Tahu gak sih kalau Teh itu punya manfaat buat Tubuh? Salah satunya adalah untuk melarutkan lemak dan menurunkan berat badan. Maka dari itu, aku suka banget minum teh hampir setiap hari. Tapi, kesibukanku membuat aku tidak punya cukup banyak waktu untuk menyeduh secangkir teh setiap saat..Makanya aku sering sedia Teh kemasan langsung minum supaya bisa aku bawa kemana mana.  Sayangnya, teh siap minum tersebut rata-rata rasanya manis dan mengandung gula dengan kalori tinggi, apalagi personaly aku itu tidak suka sama yang terlalu manis.. Nah pas tau ICHITAN ngeluarin Teh Tawar kemasan Botol aku langsung tertarik buat membeli. Ichitan Teh Tawar ini merupakan minuman teh tawar pertama di Indonesia dalam kemasan RTD. So, Ichitan Teh Tawar gampang dibawa kemana mana. Nah teh tawar ini terbuat dari daun teh hijau pilihan sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi setiap hari karena bisa menghilangkan kantuk dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, kamu gak perlu khawatir, Ichi

Hai Ladies, siapa disini yang punya mimpi? Yap, sama seperti remaja pada umumnya, aku pun mempunyai banyak mimpi. Dari kecil, setiap aku menemani orang tua ku menonton sebuah berita di televisi, aku sudah bermimpi ingin menjadi seorang pembawa acara. Singkat cerita, saat aku lulus SMA, aku ingin masuk perguruan tinggi dengan jurusan ilmu komunikasi. Awalnya orang tua ku menentang, Karena sejak kecil aku ini anaknya pendiam jarang berbicara bahkan dengan keluarga sendiri. Jadi orang tua ku berpikir mana mungkin aku sanggup kuliah ilmu komunikasi. Tapi aku bertekat hingga akhirnya aku memperoleh beasiswa full hingga akhir. Orang tua ku benar, pada awal masa kuliah, aku kesulitan mengikuti pelajaran dan bicara di depan banyak orang sampai akhirnya aku memaksakan diri dan menjadi Lidya yang sekarang. Aku sangat berbeda, sekarang aku bawel, pintar berteman, mampu mengajukan pendapat di muka umum, bahkan sering kritis menghadapi persoalan. Semua itu terwujud berkat kerj